Sabtu, 22 Desember 2012

Harry Styles Facts (1D)

Diposting oleh Unknown di 02.57 0 komentar



Harry Styles Facts! Penasaran fakta-fakta unik tentang anggota One Direction (1D) yang satu ini? Langsung kita baca yuk :) nggak cuma fakta-fakta unik, tapi juga berbagi cerita-cerita lucu tentang mereka :D

1. Harry adalah anggota termuda di Boyband One Direction.
2. Ketika tidur, Harry adalah satu-satunya anggota One Direction yang selalu telanjang.
3. Selain pandai menyanyi, ia juga jago bermain sulap.
4. Ciuman pertama Harry ketika ia masih berusia 9 tahun (wow).
5. Harry bisa berbicara dalam bahasa Perancis.
6. Ketika masih berusia 12-15 tahun rambut Harry lurus.
7. Harry tidak suka mayonase.
8. Cowok jebolan The X Factor ini adalah tipe cowok yang sangat romantis dan setia.
9. Sebenarnya, cita-cita cowok ini adalah ingin menjadi pengacara.
10. Remaja yang lahir pada tanggal 1 Februari ini tidak berani untuk mendekati cewek terlebih dahulu.
11. Cewek dengan selera humor yang bagus, setia, dan lucu adalah tipe cewek idaman Harry.
12. Harry takut naik rollercoaster.
12. Harry menginginkan pacar yang bisa dihubungi tengah malam untuk ngobrol berdua.
13. Ternyata yang mengusulkan nama "One Direction" adalah Harry Syles.
14. Harry sangat dekat dengan ibunya, dan ia selalu menceritakan semua masalah kepada ibunya.
15. Sebelum Harry mengikuti audisi The X Factor, ia pernah bekerja di sebuah toko roti setiap hari Sabtu.
16. Louis dan Liam pernah membuat Harry menangis dua kali, karena mereka meluruskan rambut Harry dan mencoret-coret wajahnya saat tidur.
17. Jika ia memiliki kekuatan super, ia ingin mempunya mesin waktu.
18. Harry memiliki phobia aneh yaitu phobia dengan telur buaya.
19. Di One Direction, Harry paling dekat dengan Louis, mereka sudah seperti bersaudara.
20. Harry tidak suka membaca.
21. Harry benci makanan ubi.
22. Sebelum bergabung di One Direction, ia pernah memiliki band bernama White Eskimo.
23. Harry dapat bermain alat musik kazoo.
24. Genre film favorit Harry adalah film aksi atau petualangan.
25. Cowok yang satu ini mempunyai kebiasaan mengambil makanan dari piring orang lain!
26. Harry dijuluki 'The Biggest Game-Cheater' oleh anggota One Direction dan ia juga dikatakan anggota yang paling pintar.
27. Harry pernah lari melalui sebuah stasiun kereta api hanya menggunakan sebuah boxer!
28. Harry takut pada ular atau disebut Ophidiophobiam.
29. Ia tidak akan berkencan dengan gadis yang merokok dan suka bersumpah.
30. Harry telah lulus tes mengemudi dan tahu cara merajut.
31. Jika kita bertemu Harry dan kita berteriak-teriak di depan mukanya, Harry akan menganggap kita annoying.
32Louis dan Harry pernah berenang hanya menggunakan boxer, kemudian mereka membangunkan Niall dengan cara menempelkan boxer basah mereka tersebut ke wajah Niall (LOL)
33. Harry pernah mengambil makanannya Niall (sesuai kebiasaannya) kemudian Niall berteriak dan menggigit Harry, akhirnya Harry mengembalikan makanan tersebut sambil tertawa-tawa.
34. Harry pernah belajar bermain gitar, tetapi setelah seminggu ia langsung menyerah.
35. Harry suka mencium bau ketiak Niall, tetapi karena Louis jealous, ia pun mencukur bulu ketiak Niall. Lol
36. Harry tertarik kepada cewek yang bisa Bahasa Spanyol.
37. Harry sangat malas untuk bangun pagi kecuali jika ada kegiatan penting.
38. Harry sering iri karena yang paling dimanjakan oleh the boys adalah Niall, padahal Harry lebih muda dan karna dia memang yang paling muda.
39. Harry menjadi cowok terseksi ke 4 dalam poling "Top 20 World's Sexiest Men" yang dibuat oleh The Sun.
40. Management meminta Harry untuk tetap single karena management takut jika Harry mempunya pacar, maka fans One Direction akan berkurang.
41. Harry mempunyai selimut yang sama dengan Louis. Harry warna pink dan Louis warna biru.
42. Harry sangat cinta pada kebersihan, tetapi justru karna itu ia sering ditertawakan oleh the boys.
43. Harry sangat mengagumi dan menyukai pelukan Niall.
44. Harry memiliki ratusan jokes yang tidak diketahui oleh the boys.
45. Harry berkata bahwa ia bisa membuat seorang cewek berteriak lebih kencang dibanding ketika dengan pacarnya, hanya dengan follow twitter cewek tersebut!
46. Jika Harry tertarik dengan fans, ia akan berkata "I love you" kemudian menanyakan nama dan username twitter fans tersebut sebelum pergi meninggalkannya.
4. Jika sekarang ia tidak menjadi member One Direction, ia berkata bahwa ia akan kuliah atau bekerja di toko roti.
48. Harry lebih memilih kehilangan rambutnya daripada ia harus kehilangan Louis.
49. Harry pernah terjatuh di depan paparazzi, dan akhirnya the boys ikut menjatuhkan diri supaya Harry tidak merasa malu.
50. Harry pernah mengatakan bahwa the boys hampir melempar sebuah TV dari jendela hotel supaya terlihat 'rock n roll' tetapi mereka mengurungkan niatnya karena banyak penjagaan.
51. Harry tidak bisa hidup tanpa handphone dan musik.
52. Sewaktu Harry ulang tahun, setidaknya ada sekitar 50 trending topic yang dibuat oleh Directioners untuk Harry. Wow!
53. Harry jarang membuka mention di twitter karena ia sedih melihat haters nya.
54. Untuk membangunkan Harry, Louis selalu menyanyikan lagu kebangsaan Inggris!
55. Harry menginginkan hubungan jarak jauh dengan alasan bila jarang bertemu, mereka dapat melepas rindu dengan langsung bertemu.
56. Disaat Harry sedang berbelanja dan ia bingung untuk memilih barang yang akan dibeli, Zayn yang membantunya untuk memilih.
57. Harry pernah berbicara dengan kucing cukup lama disaat ia sedang mabuk.
58. Harry dan Louis pernah bertengkar karena berebut remote tv, kemudian Louis marah dan tidak mau berbicara dengan Harry sebelum Harry mengatakan "I love you" padanya.
59. Harry suka kesal jika dia sedang bertelefon dengan Louis dan Louis tidak mengatakan "I love you" sebelum menutup telefon. LOL
60. Menurut Justin Bieber, yang paling hot di One Direction itu Harry.
61. Harry berkata bahwa saat ini ia sedang tidak mencari seorang pacar, akan tetapi jika ada cewek spesial yang datang padanya, ia tidak akan menolaknya.
62. Harry suka mandi, bahkan ia bisa mandi 3 kali sehari.
63. Jika Harry mendapat komentar negatif tentang dirinya, ia mudah memasukkan ke hati sehingga ia mudah terluka dan sebal.
64. Harry pernah bilang bahwa dia nggak akan menilai cewek dari berat badannya, karena hal itu hanya akan membuat cewek minder.
65. Harry bukan seorang virgin. Ia pernah meniduri sekitar 6 cewek!
66. Harry adalah orang yang mempertemukan cinta Liam dan Danielle, dan juga Louis dan Eleanor.
67. Harry adalah orang ke 69 yang paling banyak di-follow di Twitter.


Repost from http://annisarhmw.blogspot.com
Baca Terusannya »»  

Sabtu, 08 Desember 2012

Niall Love Story

Diposting oleh Unknown di 08.13 0 komentar

 Are u a DIRECTIONER??
Here I have a story written by @ amaliaisyah that i found in twitter. its about Niall Love Story.
It just imagination story based on the writer. so, enjoy and comment !!



When I Miss You
written by @_amaliaisyah
Enjoy!<3


Casts:
Niall Horan
Keara Arashi
Jasmine Agustina
One Direction

***

“I heard a news about you. Are you really happy now? Without me?”

----

Aku menatap televisi di hadapanku dengan pandangan kosong. Suara pembawa acara infotainment itu masih terngiang di telingaku. Mataku terasa panas. Dadaku rasanya sesak sekali. Aku mengerjapkan mata dan setetes air mata jatuh mengenai telapak tanganku. Cepat-cepat aku menghapus air mata itu, tetapi yang terjadi malah air mata itu jatuh lagi dan aku mulai terisak.

Di tengah temaramnya kamarku, aku menangisinya. Penerangan di kamarku hanya dibantu oleh cahaya televisi yang masih menyala dan sinar matahari kemerahan yang mulai tenggelam. Langit di luar sana sudah mendung, tanda sebentar lagi akan turun hujan. Dan benar saja, samar-samar mulai terdengar suara rintik hujan yang lama-kelamaan semakin deras. Bahkan suara hujan yang seharusnya berisik, tidak mengalahkan suara televisi yang saat ini paling tidak ingin kudengar.

“… haha yeah, of course. Everyone, meet my girlfriend. She’s Jasmine Agustina. And I love her…,” ujar laki-laki itu.

Benarkah? Dia mencintainya? Lalu bagaimana denganku? Aku yang pernah dikatakannya kalau ia mencintaiku. Kenapa cepat sekali? Padahal, baru seminggu yang lalu. Apa ia benar-benar bahagia tanpaku? Tanpaku yang masih di sini, mengharapkan dia yang mau kembali kepadaku? Tuhan, tolong aku. Aku ingin ia kembali. Aku… merindukannya.

Tangisku semakin menjadi. Telingaku berdengung. Masih dapat kudengar suara wartawan yang mewawancarai laki-laki itu dan kekasih barunya.

“Seems like Niall Horan really like Asian girl. The fact is Niall’s previous girlfriend was Asian too…”

Salah satu tanganku terangkat, menekan dadaku. Sakit…

***

“I kept wondering our beautiful past memories. And I suddenly got a bit sad.”

----

“Where you gonna take me, hah?” tanyaku kesal.

Dia tertawa. Tangannya tidak melepaskan tanganku. Ia terus menuntunku karena mataku ditutup oleh kain hitam olehnya.

“Somewhere. You will like it, Key,” jawabnya santai.

Aku mendengus. “If I won’t, I will kill you. Really.”

Dia kembali tertawa. “I swear you will never do that. You are too in love with me.”

Aku memasang tampang jijik. Tapi aku tetap tidak bisa menghilangkan rasa penasaranku.

“C’mon, Horan. Tell me where we will go,” rengekku.

Dia tidak menghiraukanku dan terus berjalan. Aku membuka mulut, ingin kembali merengek, tetapi kuurungkan karena aku tahu dia tidak akan menjawab. Perjalanan kami menuju tempat yang ingin ditunjukkan Niall dihiasi dengan suasana sunyi. Beberapa saat kemudian, dia menghentikan langkahnya dan melepaskan pegangan tangannya dari tanganku.

“Horan,” panggilku pelan. Tidak ada yang menyahut, membuat rasa panik menerjangku. “Horan,” panggilku lagi. Kali ini dengan suara yang lebih keras.

Tiba-tiba kain hitam yang menutup mataku dibuka dan aku terpesona melihat pemandangan di depanku. Sebuah meja yang di atasnya sudah terdapat berbagai macam hidangan makan malam dan 3 gelas kecil yang terdapat lilin kecil di dalamnya. Aku dapat mendengar suara debur ombak yang membuatku sadar kalau sekarang aku berada di pantai. Aku menatap sekeliling. Pantai ini terlihat remang karena cahaya lampu di beberapa warung kecil di dekat pantai. Aku memalingkan wajah ke arah lain dan aku meneteskan air mata bahagia melihat apa yang ada di depanku.

Di depanku sudah ada lilin-lilin yang dibentuk sedemikian rupa membentuk kata ‘I U’. Aku menatapnya yang berdiri di sampingku dan melihat seulas senyum lebar di wajahnya. Aku tertawa dan langsung memeluk dirinya.

“You mean it, right?” tanyaku pelan.

“Even though I say no, you must know right I really mean it,” bisiknya membuatku tersenyum. “I love you, baby.” Ia mencium pucuk kepalaku.

“I know,” gumamku dan mengeratkan pelukannya.

----

“What novels are you looking, Key?” tanyanya dengan nada bosan.

Sudah dua jam dia menemaniku mengelilingi toko-toko buku yang ada di seluruh penjuru kota London untuk mencari beberapa novel terbaru yang kuinginkan. Dan dari 10 novel yang kucari, baru 3 yang kutemukan. Maklum saja karena novel yang kucari memang belum sepenuhnya tersebar di toko-toko buku.

“Key,” panggilnya karena aku sama sekali tidak menghiraukan pertanyaannya.

Aku menoleh sekilas dan hanya bergumam tidak jelas.

“Key, please,” panggilnya lagi membuatku kali ini benar-benar menatapnya.

“Go home,” rengeknya.

Aku mengerucutkan bibirku, kesal. Untung saja toko buku yang sedang kami singgahi ini cukup sepi sehingga tidak ada yang melihat kalau ada seorang Niall Horan bersamaku. Aku sedang malas untuk jogging di siang yang terik ini.

“Key, I’m really tired.”

“Me too,” jawabku asal lalu kembali melanjutkan pencarian novelku.

“You know what? I even could buy this bookstore for you, just if you will go home. Now,” katanya dengan nada kesal.

Aku tersenyum sumringah mendengarnya. “Really?” tanyaku gembira. Dan sedetik kemudian, aku mengubah ekspresiku menjadi sinis. “I even could too,” cibirku.

“Key, c’mon.”

Aku tidak menghiraukannya.

“Or just accompany me having lunch, Key. I’m really hungry. You must know that.”

Aku tersenyum mendengar perkataannya. Aku juga sadar kalau ini sudah memasuki jam makan siang. Bahkan sudah lewat sejam yang lalu. Baiklah, aku sangat menyiksanya karena membiarkannya menahan lapar selama 1 jam.

Aku berbalik dan mengecup bibirnya cepat. “Okay, c’mon.”

Dia tersenyum dan menggenggam tanganku, berjalan keluar dari toko buku itu.

----

“Nando’s, I’m coming. Nando’s, I’m coming,” ia bersenandung kecil sambil tetap fokus dengan jalanan di hadapannya.

Aku tertawa mendengar nyanyiannya. Kukira ia akan marah karena nyanyiannya kutertawakan. Tapi di luar dugaanku, ia malah semakin meneruskan nyanyiannya membuatku semakin tertawa.

“I’m gonna have lunch at Nando’s. I’m gonna have lunch at Nando’s with my girlfriend,” senandungnya lagi.

Aku semakin tertawa dan memukul lengannya pelan, menyuruhnya untuk menghentikan nyanyian konyolnya itu. Tapi ia tidak menghentikannya sementara aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa pelan.

“Oh my dearest Nando’s…,” kali ini ia berseru.

“Stop it, Horan!” aku berkata sambil tertawa.

Ia menoleh dan terkekeh. “I’m glad to make you laughing. Your laugh are mine too.”

Aku tersenyum. “Just stop that stupid song, okay?”

Keningnya berkerut, tanda kalau ia kebingungan. Tapi aku tahu kalau ini hanya ekspresi dibuat-buat olehnya. “Why?” Ia kembali fokus menyetir. “Oh, you’re jealous with my Nando’s?” Ia menoleh dan menatapku centil.

Aku meringis. “Horan, please.”

“Key, please,” ujarnya menirukan perkataanku.

Aku mendecak kesal dan memalingkan wajah memandang pemandangan kota London yang silih berganti.

“And my girlfriend is jealous because I love Nando’s more than her,” ia menjerit dengan suara tinggi yang tidak kesampaian.

Tawaku hampir meledak kalau tidak kutahan. Sebenarnya aku ingin marah, tetapi mendengar suaranya yang ia paksa seperti itu membuatku tidak bisa marah lebih lama lagi.

“Okay, okay. Horan, please stop it.” Tawaku akhirnya pecah.

Ia terkekeh lagi dan mengacak rambutku pelan. “Say ‘Horan, I love you’ first.”

Aku mengerucutkan bibir, sebal.

“Key, c’mon.”

“Okay,” jawabku pasrah. “Horan, I love you,” gumamku.

“Say it louder, please.”

Aku mendengus. “Horan, I love you,” ujarku dengan nada datar.

“I said louder, Key.”

“Horan, I love you!” seruku keras membuatnya tertawa.

Aku semakin mengerucutkan bibir.

“I love you too, Key,” ujarnya pelan tapi mampu membuatku bibirku melengkung ke atas, membentuk seulas senyum.

***

Horan. Begitu aku memanggilnya. Panggilan sayang, mungkin. Sementara dia memanggilku dengan Key. Dari nama panjangku, Keara Arashi, dia hanya memanggilku dengan sebutan itu. Entahlah, tapi aku suka panggilannya itu dan memanggilnya seperti itu. I’m glad to be the one who call him with that name.

Aku memandang ke luar jendela yang belum kututup sehingga cahaya bulan memantul masuk ke kamarku yang gelap. Aku sengaja tidak menghidupkan lampu karena aku ingin menangis. Aku hanya ingin menangis di kegelapan. Aku tidak pernah menangis di depan orang lain. Termasuk di depannya. Yang orang-orang tahu aku adalah sosok yang ceria, manis, bersemangat, dan hiperaktif. You know, strong outside and fragile inside.

Aku melihat bintang-bintang yang bertebaran di hamparan langit hitam itu dan kembali teringat dengannya. Menyadari begitu aku merindukannya. Merindukan semua tentang dirinya.

Aku tidak tahu kalau sebegini sakitnya ketika merindukan orang yang sangat kita cintai. Apalagi setelah beberapa yang jam yang lalu, aku mengetahui kalau dia telah menemukan penggantiku. Aku ingin menolak kalau semua ini terjadi. Aku ingin kembali ke masa di mana aku dan dia masih menjadi kami.

Kenapa dia meninggalkanku? Beginikah caranya? Dia meninggalkanku tanpa mengatakan alasan apa-apa yang masuk akal. Aku tidak bisa menerimanya. Aku tidak bisa membiarkannya pergi. Kenyataannya, aku tidak bisa mencegahnya pergi.

***

“Watching someone you love leaving is hard. But it’s harder, remembering that time when he/she promised he/she won’t.”

----

“You will never leave me, right?” tanyaku, menolehkan pandanganku ke arahnya yang sedang mengamati pemandangan di depannya.

Dia balas menatapku dan tersenyum. “Even if everyone says you don’t deserve me, I won’t.”

Aku menatap gulungan ombak di depanku dan tersenyum tipis. “But the fact is everyone did. Do you think I deserve you? I feel I don’t, Horan.”

Rahangnya mengeras. Raut wajahnya terlihat jelas sekali kalau ia tidak menyukai pertanyaanku. Tapi aku menginginkan jawaban. Aku lelah hidup di tengah caci maki yang mengatakan kalau aku tidak pantas untuk Horan-ku.

“Do you think, we really could keep this relationship… like you said?” tanyaku lagi.

“Why you ask me those silly questions?” tanyanya balik.

“I need your answer, Horan.”

“Of course yes, Mrs. Horan,” jawabnya kemudian.

Pipiku memerah. Aku tersenyum salah tingkah dan menunduk malu. Tapi kemudian ia mengangkat wajahku dengan telunjuknya.

“Don’t hide your cute face when you’re blushing,” ia berkata sambil tersenyum menggoda.

“Shut up!” seruku sambil memukul lengannya pelan.

Ia tertawa renyah dan merengkuh tubuhku ke pelukannya hangatnya.

“Don’t you ever dare to ask me those questions again or I will be angry with you. And don’t ever think that I’ll leave you, ‘cause I won’t. Okay?”

Dan aku hanya bisa mengangguk di pelukannya.

----

“We have to break up,” ujarnya datar. Kedua tangannya dimasukkan ke saku jaketnya sementara tubuhnya bersandar di ambang pintu kamarku, berdiri dengan santainya.

Aku tersentak dan menatapnya tak percaya. “Wh-what?”

Ia mendengus dan mengulang kembali perkataannya. “I said, we have to break up.”

Mataku terasa panas akibat desakan air mata yang ingin keluar saat itu juga. Tapi aku berusaha untuk menahannya.

“Why?”

“Because I want to.”

“Tell me your reason,” kataku lagi sambil masih berusaha menahan air mata yang ingin keluar.

“Why I have to?” tanyanya kemudian. Suaranya terdengar serak seperti ingin… menangis?

“You can’t leave without give me any reasons.”

“Shit! Stupid girl!” umpatnya membuatku terkejut. “I don’t care with what you said. The point is we break up!” Ia berbalik dan pergi meninggalkanku yang masih terpaku.

Seriously. So, we were already broke up?

***

Aku menatap undangan di tanganku. Sudah dua minggu berlalu sejak aku menonton berita itu di televisi dan sekarang sebuah undangan sialan dikirimkan ke rumahku. Di undangan itu terdapat namanya dan kekasihnya yang sukses membuat dadaku sakit. Mereka akan mengadakan pesta pertunangan mereka lusa.

Sialan! umpatku.

Air mataku kembali menerobos keluar. Dan detik selanjutnya aku terisak. Aku memukul-mukuli dadaku, berharap rasa sakit itu akan segera hilang. Tapi ternyata lebih parah dari itu, aku malah merasakan napasku sesak. Aku berusaha bernapas dengan teratur, tapi entah kenapa setiap tarikan napasku, dadaku semakin sakit.

Aku menghapus air mataku dan berusaha untuk menghentikan tangisku. Kenapa selalu begini? Keara, kenapa kau menangisinya? Dia sudah meninggalkanmu, kenapa kau masih saja mengharapkannya?

***

“Even when I miss you, I’m okay, as long as you are happy.”

----

Aku menatap rumah megah di hadapanku dengan pandangan kosong. Entahlah. Setelah aku turun dari mobil dan menyuruh supirku untuk pulang, aku hanya bisa berdiri dengan wajah tolol di bawah tangga. Aku menyadari tatapan beberapa pasang mata yang menatapku. Sekilas aku juga menyadari suara dan kilat jepretan kamera yang menerpa wajahku. Tapi entah kenapa aku tidak bergerak atau pun menghindar.

Aku menolehkan pandangan ke arah rangkaian-rangkaian bunga yang berukuran besar bertuliskan berbagai macam ucapan selamat atas pertunangan Horan-ku dan kekasihnya.

Bodoh! umpatku. Setelah dia meninggalkanku, kenapa aku masih berani menyebutnya dengan Horan?

Setelah akhirnya menarik napas panjang dan menyiapkan hati, pikiran, serta mental, aku pun berjalan menaiki tangga dan melangkah masuk ke rumah itu. Aku berdiri di ambang pintu dan seperti dihipnotis, semua orang menatapku. Aku hanya bisa tersenyum tipis. Yang bertunangan dengannya bukan aku, tetapi kenapa aku yang menjadi pusat perhatian?

Aku mengedarkan pandangan dan mendapati dirinya sedang berdiri dengan tunangannya itu tidak jauh dari tempatku sekarang. Aku menatapnya, begitu juga dia yang balas menatapku. Entah apa arti tatapannya itu, tapi yang jelas aku merindukan tatapannya. Sangat.

Seketika aku menunduk, mencoba menetralisir perasaanku. Napasku naik-turun tidak teratur. Perlahan aku menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk tersenyum. Aku kembali mengangkat wajah. So, Key, it’s your time now.

Aku berjalan pelan mendekatinya yang sedang mengobrol dengan teman-temannya di One Direction. Di sana juga terdapat Eleanor dan Danielle yang sudah kukenal dengan baik. Yah, aku sering menghabiskan waktu dengan mereka. Hanya sebelum hubunganku dengannya berakhir.

“Hello,” sapaku dengan suara yang aku sendiri tidak yakin apakah mereka mendengarnya atau tidak.

Mereka menoleh dan sama sekali tidak terlihat terkejut dengan kedatanganku. Aku berusaha memaksakan seulas senyum lalu menatap Horan-ku dan gadis itu.

Aku mengulurkan tanganku. “Congratulations,” ujarku tulus.

Mereka menatap tanganku yang terulur dengan tatapan aneh. Aku melihatnya ingin membuka mulut tapi segera ia bungkam. Sesaat kemudian ia membalas uluran tanganku, menjabatnya.

“Thank you,” gumamnya.

Aku menatap gadis itu, Jasmine. Aku tersenyum dan aku merasa seperti orang gila karena gadis itu juga sama menatapku dengan anehnya. Apa ada yang salah dengan mengucapkan selamat kepada mantan kekasihnya yang bertunangan? Aku menahan diri untuk tidak bertanya tapi akhirnya aku sendiri tidak tahan.

“What’s wrong with me?” tanyaku.

Kulihat mereka tersenyum, kecuali dia. Padahal aku sangat ingin melihat senyumnya. Aku merindukannya. Entah berapa lama aku menatapnya karena kemudian Zayn bertanya padaku.

“Key—I mean Keara,” Zayn tersenyum salah tingkah membuatku menatapnya heran. “Are you okay?” tanyanya kemudian.

Aku tertegun mendengar pertanyaannya. Apa sekarang aku baik-baik saja? Setelah melihatnya bersama orang lain? Bergandengan dengan orang lain?

Aku balas tersenyum. “Even when I miss him, I’m okay,” aku menatapnya, “as long as he is happy.”

***

I thought the person for you was me, but I guess it’s not.”

----

“Dance?”

Aku menatap tangan yang terulur itu dengan bingung lalu mengangkat wajah. Mataku terbelalak lebar ketika melihatnya berdiri di hadapanku. Aku hanya diam, tidak menjawab ajakannya untuk berdansa. Entahlah, aku hanya merasa ini pasti mimpi. Tapi kemudian, aku menyambut ulurannya itu dan seketika tanganku ditarik olehnya ke tengah-tengah ruangan, bergabung bersama pasangan lainnya yang juga sedang berdansa.

Aku melingkarkan tanganku ke leher jenjangnya dan saat itu juga aku merasakan tubuhku bergidik ketika lengannya melingkari pinggangku. Aku mengikuti gerakan dansanya pelan, tanpa mengatakan apa-apa. Aku juga hanya menunduk, tidak berani menatapnya. Aku takut kalau aku menatapnya, pertahananku runtuh. Sejak tadi aku berusaha menahan tangisku agar tidak keluar. Aku masih ingin bertahan di tempat ini. Mengakhirinya sampai benar-benar selesai. Dan setelah itu aku berjanji akan melupakannya.

“How are you?” tanyanya kemudian, membuka percakapan.

Aku mengangkat wajah sebentar lalu kembali menunduk. “Fine. And… you?”

“Pretty fine ‘cause I’m really happy today,” jawabnya dengan suara yang terdengar… riang?

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku dan tersenyum miris dengan kepala tetap menunduk.

“Congratulations, once again,” ujarku setelah terdiam beberapa lama.

“Hmm,” gumamnya.

“You must be happy to find the right girl for you.”

“Of course.” Ia mengangguk.

Dan setelah itu suasana dihiasi dengan kesunyian di antara kami. Yang terdengar hanya musik dansa yang masih mengalun lembut serta suara para tamu undangan yang entah kenapa kali ini sangat berisik.

Tiba-tiba tubuhku ditarik mendekat olehnya. Aku terkaget, tapi tubuhku seperti membatu, tidak ingin memberontak. Sisi lainnya, aku takut kalau-kalau gadis itu melihat tunangannya memperlakukanku seperti ini. Perlahan aku dapat merasakan hembusan nafas menggelitik telingaku.

“Happy birthday, my Key,” bisiknya membuat tubuhku membeku.

***

“I can’t let you go, even if I die.”

----

“Happy birthday, my Key,” bisiknya pelan membuatku melongo.

Ia menjauhkan tubuhnya dariku dan menatapku. Aku yakin wajahku sekarang terlihat konyol. Wait, hari ini tanggal berapa? Kenapa dia mengatakan ‘happy birthday’ padaku? Seingatku ulangtahunku itu…

Aku menepuk keningku pelan, menyadari kebodohanku yang tidak menyadari kalau hari ini memang ulangtahunku. Bagaimana bisa aku tidak tahu, Tuhan? Sebentar. Berarti selama ini, aku… dikerjai?

Sedetik kemudian aku mendengar suara tawa yang cukup keras. Aku menatap laki-laki di hadapanku dengan bibir dikerucutkan, sebal.

“You know? Your face is really funny. I can’t keep my laugh.” Ia kembali tertawa membuatku mendecakkan lidah.

“So, all of this, just a joke? You just want to give me surprise for my birthday? You are so annoying, Horan!” omelku membuatnya semakin tertawa.

“I’m a good actor, right?” tanyanya membuat hatiku semakin kesal.

“Shut up, Horan!” seruku lalu memukul lengannya pelan.

“Ouch.” Ia meringis kesakitan. “I supposed to really break up with you. You know? You’re so rude with your boyfriend,” cibirnya.

Aku menghentikan pukulanku dan menatapnya kesal.

“How about your attitude with me 3 weeks ago? Hah?” jeritku membuat semua orang menoleh ke arah kami.

Dia terkekeh. “I’m sorry, Key. Okay? I’m sorry.” Ia menatapku tulus. “Oh ya, I have another surprise.”

“What?” tanyaku kaget.

Ia menjentikkan jarinya dan tiba-tiba latar panggung berganti dan aku baru sadar kalau hiasan di ruangan ini juga sudah berganti. Aku melihat ucapan selamat ulangtahun untukku membuatku tersenyum bahagia. Aku menatapnya dan ia balas tersenyum.

“Happy birthday, Keara,” nyanyi seseorang membuatku menoleh. Oh, Zayn.

Aku juga melihat Eleanor dan Danielle di antara mereka membawa sebuah kue ulangtahun yang berukuran sedang.

“Happy birthday, Keara,” nyanyi seseorang lagi. Liam.

“Happy birthday.” Louis.

“Happy birthday.” Harry.

“Happy birthday, my Key.” Aku mengalihkan pandanganku. Niall.

Aku memeluknya erat yang dibalasnya dengan erat pula. Aku menghirup aromanya dalam-dalam yang sangat kurindukan. Aku dapat mendengar suara semua undangan yang bersorak dan bertepuk tangan.

“Don’t you ever dare to leave me,” ujarku lirih. “Don’t you ever dare to let me go, Horan.”

Ia mempererat pelukannya. “Even if I die, I can’t let you go, Key.”

Dan aku tersenyum di pelukannya. Thanks, God.

-End-

Moga menang ya, moga menang haha =))) xx
Baca Terusannya »»  

Selasa, 04 Desember 2012

JELANGKUNG ALA JEPANG

Diposting oleh Unknown di 02.35 0 komentar
Anda pernah bermain Jelangkung? Ritual boneka kayu yang sarat akan kekuatan ghaib dimana para pemainnya mengundang roh untuk datang, setelah makhluk halus itu masuk pada benda tersebut biasanya pemain akan menanyakan hal-hal yang ingin diketahuinya. Itulah Jelangkung, permainan khas Indonesia yang diwariskan nenek moyang kita sejak dahulu kala. Namun Kali ini kami tidak membahas Jelangkung melainkan membahas ritual serupa tapi tak sama yang berasal dari negeri Sakura “Jepang”.
Ritual ini sebenarnya digunakan di Jepang untuk berkomunikasi dengan roh yang bergentayangan untuk berbagai keperluan, dan boneka digunakan sebagai pengganti tubuh manusia sebagai media.
Penting: Segala apapun yang terjadi atas ritual ini adalah tanggung jawab Anda masing-masing secara pribadi. 
Begini cara bermainnya:
Alat dan Bahan:
- Sebuah boneka dengan bagian tubuh lengkap (kepala, 2 kaki dan 2 tangan)
- Beras (secukupnya untuk mengisi boneka hingga penuh)
- Jarum dan benang merah
- Benda tajam (pisau, gunting, pecahan kaca juga boleh )
- Secangkir penuh garam (usahakan garam alami)
- Tempat sembunyi
Persiapan:
- Keluarkan semua kapas dlm boneka, lalu masukkan beras hingga penuh
- Potong sedikit kuku anda dan masukkan kedalam boneka bersama beras, lalu jahit boneka tsb dengan jarum dan benang merah.
- Isi bak mandi dengan air.
- Letakkan secangkir air garam ditempat bersembunyi.
Mari masuk kebagian serunya;
Langkah-langkah:
1. Beri nama boneka tersebut(apapun asal jangan nama anda sendiri)
2. Ketika tepat pukul 3 pagi, katakan pada boneka “___(nama anda sendiri) yang pertama jaga.” tiga kali.
3. Pergi ke kamar mandi dan letakkan boneka kedalam bak mandi yang berisi air.
4. Matikan semua lampu dirumah, lalu pergi ke tempat anda bersembunyi dan nyalakan televisi*.
5. Hitung dari satu sampai sepuluh dengan mata tertutup, lalu kembali ke kamar mandi dengan benda tajam.
6. Ketika sudah sampai, katakan kepada boneka “Aku menemukanmu ___(nama boneka).” Lalu tusuk boneka tersebut dengan benda tajam.
7. Setelah itu bilang “Kamu yang jaga berikutnya, ___(nama boneka).” dan letakkan kembali boneka ke bak mandi.
8. Lari, sekali lagi lari menuju tempat bersembunyi dan bersembunyilah.
PENTING: JANGAN HENTIKAN RITUAL DITENGAH JALAN, RITUAL INI HARUS DILAKUKAN SAMPAI AKHIR!
Cara menyelesaikan:
- Masukkan setengah air garam kedalam mulut ( jangan diminum )
- Keluar dari tempat persembunyian dan cari boneka tadi ( Note: jika ritual ini berhasil, maka boneka itu tidak akan ada di kamar mandi )
- Jika sudah ketemu, siram boneka tersebut dengan garam yang tersisa di cangkir, dan siram juga dengan air garam didalam mulut anda.
- Katakan “Aku menang” tiga kali.
Hal ini seharusnya mengakhiri ritual.
Setelah semua selesai, keringkan dan bakar boneka tadi.
Hal penting lainnya:
- Jangan keluar rumah sebelum ritual berakhir.
- Matikan SEMUA lampu ketika ritual berjalan.
- Tetap diam ketika bersembunyi
- Ingat, jika anda tinggal bersama dengan orang lain, orang itu mungkin akan secara tidak langsung berpartisipasi dalam ritual ini.
- Jangan teruskan ritual lebih dari satu atau 2 jam.
- Untuk amannya, sebaiknya buka semua kunci didalam rumah, dan suruh beberapa teman untuk berjaga didekat rumah.
- Usahakan membawa handphone ditangan kalau-kalau terjadi sesuatu.
- Jika anda bersembunyi tanpa air garam kemungkinan anda akan bertemu dengan “sesuatu yang bergentayangan” di sekitar anda.
Keterangan lain:
1. Alasan kenapa harus menyalakan televisi ketika bersembunyi adalah karena televisi dapat berfungsi sebagai “radar” untuk mendeteksi kehadiran “sesuatu” disekitar.
2. Beras melambangkan isi tubuh manusia dan juga berperan untuk mengundang roh gentayangan.
3. Benang merah melambangkan aliran darah. Benang ini menyegel roh halus didalam boneka.
4. Dengan memutuskan benang, itu artinya anda merusak segel dan mengeluarkan roh yang terperangkap didalam boneka.
Permainan ini keberadaannya serupa seperti permainan Jelangkung di Indonesia, banyak yang mempercayai hanya mitos belaka namun ada saja orang-orang yang beradrenalin tinggi yang memainkannya. Nah bila Anda cukup bernyali dan mencintai produk dalam negeri silahkan merasakan sensasi “Jelangkung” namun apabila suka yang impor boleh melirik yang satu ini. TRY AT YOUR OWN RISK!

Baca Terusannya »»  

Kamis, 15 November 2012

Asah Otakmu..!!

Diposting oleh Unknown di 01.05 59 komentar
 
mau tau sampai mana kemampuan otak mu berfikir secara berbeda..?? disini icha udah bikin 10 pertanyaan yang akan membuktikan apakah otak mu bisa berfikirir dengan cara yang berbeda atau tidak...
baca dulu pertanyaan nya, jgn langsung di scroll ke bawah ya...!!!

Pertanyaan #1
                Pada waktu mencari air, seekor katak terjatuh ke dalam dasar sumur dengan kedalaman 30 meter. Pada waktu siang, katak tersebut berhasil memanjat naik 5 meter, namun pada malam hari katak tersebut merosot turun 4 meter. Begitu terus setiap harinya. Pada hari ke berapa katak tersebut dapat keluar dari dalam sumur tersebut?

Pertanyaan #2
                Ada lima jilid ensiklopedia berjejer rapi di rak buku dengan susunan terurut dari jilid 1 sampai jilid 5. Suatu hari, Upik mengambil ensiklopedia jilid 1, dan membuka halaman pertamanya. Tiba-tiba seekor rayap jatuh dari langit-langit ke halaman pertama dari buku itu. Upik langsung menutup ensiklopedia tersebut, meninggalkan rayap tersebut di halaman pertama buku jilid 1, dan menaruh kembali ensiklopedia tersebut di tempat semula. Tanpa sepengetahuan upik, rayap itu mulai menggerogoti ensiklopedianya dan beberapa hari kemudian rayap tersebut sudah ada di halaman terakhir ensiklopedia jilid 5. Jika diasumsikan rayap menempuh perjalanan horizontal dalam menggerogoti buku, dan setiap jilid memiliki tebal 4 cm tanpa sampul, dan tebal sampul depan serta sampul belakang masing-masing 1 cm, berapa jauh perjalanan yang telah ditempuh sang rayap?

Pertanyaan #3
               Sebuah pesawat terbang dari Jakarta ke Medan dalam waktu 1 jam 20 menit, tetapi pesawat tersebut dapat terbang dari Medan ke Jakarta dalam waktu 80 menit. Mengapa bisa begitu? Asumsi: tidak ada angin sepanjang perjalanan.

Pertanyaan #4
               Ada 12 buah gelas di atas nampan, dan kamu mengambil 7 buah gelas dari atas nampan tersebut. Berapa gelas yang ada di tanganmu sekarang?

Pertanyaan #5
               Sebuah keluarga besar terdiri dari tujuh anak laki-laki dan masing-masing mempunyai satu saudara perempuan. Berapa orang yang ada pada keluarga tersebut?

Pertanyaan #6
               Berapa banyak tanah di dalam sebuah lubang di tanah yang panjangnya 25 m, lebarnya 6 m, dan dalamnya 2 m?

Pertanyaan #7
               Kamu mempunyai sebuah botol. Lalu kamu memasukkan sebuah koin ke dalam botol tersebut. Kemudian kamu menyumbat botol tersebut dengan sebuah gabus. Bagaimana kamu bisa mengeluarkan koin dari dalam botol tersebut tanpa menarik gabus tersebut atau memecahkan botol tersebut?

Pertanyaan #8
             Bunga apa yang paling berbahaya . Kalau diem di bawahnya selama 5 menit pasti akan mati?

Pertanyaan #9
             Seorang gadis yang baru bisa menyetir melalui sebuah jalan raya dengan arah yang salah (melawan arus), padahal jalan tersebut adalah jalan satu arah. Tapi, dia tidak melanggar hukum. Bagaimana bisa?

Pertanyaan #10
            Suatu hari, seorang anak berjalan jalan dengan ayahnya, pada saat menyebrang, tiba2 sebuah truk melaju kencang dan menabrak mereka. Ayah nya pun tewas di tempat. Anaknya segera dilarikan ke rumah sakit. Saat Sang dokter memeriksa anak itu, ia berteriak "ASTAGA, INI ANAKKU!!!".
Pertanyaan nya, siapa dokter itu? dan siapa yang tewas di tempat saat kecelakaan?


udah di jawab semuanya kan..??? ini jawabannya...

1.      26 hari donk, karena pada hari ke 25 si kodok baru mencapai ketinggian 25 M dan besoknya (hari ke 26), si kodok sudah bisa mencapai ketinggian 30 M ( 25 + 5) dan keluar dr sumur ^_^
2.      20 cm                                                                                                                              Cobalah susun lima buku di rak buku secara vertikal dan berurut. Perhatikan letak halaman pertama buku 1 dan halaman terakhir buku 5.
3.      I jam 20 menit = 80 menit
4.      Ada 2 doonng..
5.      10 orang..
6.      Mana ada tanah di dalam lubang..:)
7.      Tekan aja gabusnya kedalam botol dan keluarkan koin nya
8.      Bunga teratai..
9.      Karna dia lewat jalan itu sambil jalan kaki.. :p
10.  Dokter itu emaknya..!!


ada berapa jawaban kamu yang benar..??
1. betul semuanya = otak lo kenceng banget...!!!
2. 7-9 = great.. otak lo bisa berfikir dengan cara yang berbeda
3. 4-6 = ayo.. latih terus, coba untuk berfikir dengan cara yang berbeda
4. 1-3 = coba lebih konsentrasi dalam mengerjakannya
5. salah semua = apa mau dikata.. :)

*yang comment aku comment balik kok... :D
Baca Terusannya »»  
 

Qullenaa's World Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos